Tentang Kami

Halo, selamat datang di “Howfix”.

Jika Anda ada di sini, saya bisa tebak: Lampu indikator “Ganti Oli” di motor matic Anda sudah menyala. Atau mungkin, tarikan motor bebek Anda sudah terasa berat dan Anda curiga businya harus diganti.

Anda punya dua pilihan:

  1. Pergi ke bengkel, antre 1 jam, dan membayar biaya servis yang (jujur saja) terus naik.
  2. Mencobanya sendiri di rumah… tapi Anda takut.

Takut salah beli oli. Takut baut olinya slek (dol/rusak). Takut setelah diganti, motornya malah tidak mau menyala. Anda berpikir, “Saya bukan mekanik, lebih baik serahkan ke ahlinya.”

Percayalah, setiap pengendara motor pernah ada di titik ketakutan itu. Termasuk saya. Dan saya telah membuat kesalahan terbodoh yang bisa Anda bayangkan.

Cerita Saya: Eko Prasetyo & “Bencana” Baut Oli Pertama

Saya Eko Prasetyo, pendiri “Howfix”. Latar belakang saya bukan montir atau insinyur otomotif. Saya seorang karyawan swasta, pengguna motor harian (dulu Vario, sekarang Nmax) yang mengandalkan motor untuk hidup.

Bertahun-tahun lalu, saya memutuskan untuk “hemat”. Saya akan ganti oli Vario saya sendiri. Terlihat gampang, kan? Cuma buka satu baut, keluarkan oli, tutup, isi oli baru.

Saya membeli oli di warung. Saya hanya punya kunci pas seadanya.

Dan… BENCANA itu terjadi. Baut pembuangan oli saya terlalu kencang. Saya memaksanya. Dan… KRAK. Bautnya tidak terbuka. Tapi drat-nya (ulirnya) yang kalah. Baut itu slek.

Oli tidak bisa keluar. Baut tidak bisa dikencangkan. Motor saya “lumpuh”.

Saya harus mendorong motor saya 2 kilometer ke bengkel terdekat. Montirnya menatap saya dengan pandangan “sudah-biasa-lihat-orang-sok-tahu”. Saya harus membayar Rp 300.000 untuk tap ulang drat di crankcase—biaya yang 10 kali lipat lebih mahal dari biaya ganti oli normal.

Saya malu dan frustrasi.

Malam itu saya sadar. Masalahnya bukan karena saya “tidak berbakat” jadi mekanik. Masalahnya adalah:

  1. Saya pakai alat yang salah (Harusnya kunci T atau kunci sok, bukan kunci pas yang merusak kepala baut).
  2. Saya tidak tahu teknik (Harusnya dipalu sedikit, atau diputar dengan mantap).
  3. Saya tidak tahu “rasanya” (Seberapa kencang baut itu boleh diputar?).

Saya memutuskan untuk belajar. Bukan untuk jadi mekanik, tapi untuk jadi pemilik motor yang cerdas.

Saya membeli tool kit pertama saya. Saya membeli buku manual bengkel (bukan buku panduan pemilik). Saya belajar apa itu “oli palsu”. Saya belajar apa itu “kekencangan torsi”. Saya belajar membersihkan filter udara, mengganti busi, dan menyetel rantai.

Saya sadar, 90% servis “ringan” itu sangat bisa dilakukan sendiri. Asal Anda tahu cara yang benar, urutan yang tepat, dan apa yang TIDAK boleh dilakukan.

Mengapa “Howfix”? (Filosofi Kami)

Nama “Howfix” lahir dari misi kami: “HOW to FIX it… properly.” (Bagaimana memperbaikinya… dengan benar).

Misi kami adalah menjadi panduan servis ringan motor paling aman, paling detail, dan paling anti-gagal di Indonesia.

Kami ingin mengubah pola pikir “Saya takut salah” menjadi “Saya punya panduan yang tepat.” Kami ingin menghemat uang Anda, tapi yang lebih penting, kami ingin Anda paham motor Anda sendiri.

Kami memegang teguh prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness):

  1. Pengalaman (Experience): Saya adalah 100% praktisi DIY (Do It Yourself). Saya adalah pengguna motor harian seperti Anda. Saya tahu rasanya baut slek. Saya tahu frustrasinya saat motor tidak mau menyala setelah ganti busi. Saya telah membuat semua kesalahan agar Anda tidak perlu.
  2. Keahlian (Expertise): Fokus kami sangat tajam: Servis Ringan Motor Matic & Bebek. (Honda, Yamaha, Suzuki). Kami spesialis “perawatan rutin”. Kami TIDAK akan membahas turun mesin, bongkar CVT rumit, atau bore up. Fokus kami: Ganti Oli, Ganti Busi, Ganti Filter, Setel Rantai.
  3. Otoritas (Authoritativeness): Otoritas kami adalah Buku Manual Bengkel Resmi. Kami tidak pakai “ilmu kira-kira”. Jika buku manual bilang kekencangan baut busi adalah 13 Nm, kami akan ajarkan Anda cara mengencangkannya “sekencang itu” (walau tanpa kunci torsi). Kami akan tunjukkan foto step-by-step yang jernih.
  4. Kepercayaan (Trustworthiness): Ini adalah pilar #1 kami. Kami 100% jujur. Kami akan selalu memberi tahu Anda RISIKO-nya. Kami akan menjadi yang pertama berteriak: “STOP! JANGAN PAKAI KUNCI PAS!” atau “AWAS! JANGAN SEMPROT INI!”. Keselamatan Anda dan mesin Anda adalah prioritas utama kami.

Apa yang Akan Anda Temukan di Sini?

  • Tutorial Ganti Oli (Anti-Slek): Panduan langkah-demi-langkah mengganti oli mesin dan oli gardan. Termasuk cara memilih oli asli dan alat yang tepat.
  • Klinik Busi & Filter: “Cara Mengganti Busi Sendiri (Tanpa Bikin Mesin Pincang)”, “Panduan Membersihkan Filter Udara (Kapan Harus Ganti?).”
  • Setel Rantai 101: “Cara Menyetel Rantai Motor Bebek (Seberapa Kencang yang Pas?).”
  • Review Alat Wajib: “Kunci Pas vs. Kunci Ring vs. Kunci Sok: Kapan Pakainya?”, “Review Tool Kit Wajib Punya di Bawah Rp 200.000.”
  • Troubleshooting Wajib: “Baut Oli Slek? Ini 3 Solusi Daruratnya.”, “Motor Tidak Mau Nyala Setelah Ganti Busi? Cek 3 Hal Ini.”

Ambil Kunci T Anda

Merawat motor sendiri itu bukan cuma soal hemat. Ini soal koneksi. Ini soal rasa bangga saat Anda menyalakan mesin yang baru saja Anda servis sendiri, dan suaranya terdengar… halus.

Terima kasih telah berkunjung ke “Howfix”. Mari kita mulai rawat motor kita dengan benar.

Punya masalah motor yang membingungkan? Tulis di kolom komentar. Saya (Eko) akan berusaha membantu Anda menemukan solusinya.

Salam Tangan Hitam (dan Hati Puas),

Eko Prasetyo Pendiri & Kepala Mekanik DIY “Howfix”